JAKARTA — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Divisi Humas secara resmi meluncurkan PoliceTube, sebuah platform berbagi video digital yang dirancang khusus untuk menghadirkan informasi visual mengenai aktivitas, kinerja, serta prestasi kepolisian di seluruh Indonesia. Platform ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Polri dengan PT Digital Unggul Gemilang sebagai mitra teknologi.
PoliceTube hadir sebagai jawaban atas kebutuhan komunikasi publik yang semakin menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan tugas kepolisian. Dengan mengadopsi konsep dan tampilan yang mirip dengan platform video populer seperti YouTube dan TikTok, PoliceTube memungkinkan masyarakat mengakses beragam video dokumentasi secara real time mulai dari tingkat Markas Besar Polri (Mabes Polri), Polda, Polres, hingga Polsek secara terstruktur dan mudah diakses.
Langkah Strategis Polri Menuju Keterbukaan
Dalam keterangan resmi yang disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, peluncuran PoliceTube merupakan sebuah lompatan besar atau quantum leap bagi institusi Polri untuk menyebarkan berbagai prestasi dan kerja nyata aparat secara terbuka. Melalui platform ini, masyarakat dapat melihat langsung kinerja kepolisian sekaligus memberikan ruang bagi penyampaian kritik dan evaluasi sebagai bagian dari pembenahan internal.
“Peluncuran PoliceTube ini tidak hanya bertujuan untuk menampilkan sisi positif kerja kepolisian, tetapi juga menayangkan realitas di lapangan secara menyeluruh, termasuk berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi. Ini adalah bentuk komitmen Polri dalam menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas,” jelas Irjen Sandi.
Visi dan Misi PoliceTube
PoliceTube dibangun dengan visi menjadi platform digital terpercaya yang menyajikan kinerja, transparansi, dan pengabdian Polri secara terbuka, akurat, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Dalam menjalankan visi tersebut, PoliceTube memiliki beberapa misi penting, antara lain:
-
Menyediakan akses cepat dan mudah terhadap informasi visual yang objektif dan berkualitas mengenai kegiatan, prestasi, serta pelayanan kepolisian di seluruh wilayah Indonesia.
-
Mendorong keterbukaan informasi publik melalui publikasi video yang mencerminkan kerja nyata Polri, tidak hanya yang positif tetapi juga proses pembenahan internal sebagai bagian dari perbaikan berkelanjutan.
-
Membuka ruang partisipasi publik dalam mengawasi dan menilai kinerja kepolisian secara transparan dan bertanggung jawab.
Fitur dan Manfaat PoliceTube
Dari sisi teknis, PoliceTube memiliki antarmuka yang user-friendly, sehingga mudah diakses oleh berbagai kalangan masyarakat. Selain itu, platform ini dilengkapi dengan fitur pemantauan lintas satuan kerja yang memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan informasi aktivitas kepolisian di berbagai daerah secara langsung dan real time.
Melalui PoliceTube, masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga diharapkan dapat berperan aktif sebagai pengawas dan pemberi masukan demi perbaikan institusi kepolisian ke depan. Dengan demikian, platform ini diharapkan menjadi jembatan komunikasi efektif antara Polri dan masyarakat, sekaligus alat untuk membangun kepercayaan publik yang selama ini menjadi salah satu fokus utama Polri.
Mendorong Budaya Terbuka dan Bertanggung Jawab
Peluncuran PoliceTube juga mencerminkan transformasi budaya di tubuh Polri menuju institusi yang lebih terbuka, modern, dan responsif terhadap kritik. Polri menyadari bahwa menjaga kepercayaan publik adalah hal yang fundamental dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian yang kompleks.
“Polri berkomitmen untuk tidak menutup-nutupi persoalan yang ada, melainkan justru menampilkan secara jujur dan terbuka agar publik dapat melihat proses perbaikan yang terus berlangsung. PoliceTube adalah salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut,” tambah Irjen Sandi.
Harapan dan Tantangan ke Depan
Dengan PoliceTube, Polri berharap dapat memperkuat komunikasi dan kolaborasi dengan masyarakat di era digital yang semakin dinamis ini. Namun demikian, tantangan ke depan juga cukup besar, terutama dalam memastikan konten yang disajikan tetap objektif, akurat, dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Untuk itu, Polri akan terus mengembangkan sistem pengelolaan konten dan melakukan edukasi kepada masyarakat agar memanfaatkan platform ini secara bijak.